The Fault in Our Stars is award-winning author John Green’s most ambitious and heartbreaking work yet, brilliantly exploring the funny, thrilling, and tragic business of being alive and in love. Insightful, bold, irreverent, and raw.
Novel ini bercerita tentang Hazel Grace,
penderita kanker paru yang semangat menjalani hidupnya. Dia mengikuti Support
Group di suatu gereja dan bertemu dengan teman baru Isaac dan Augustus. Isaac
menderita kanker mata, dan Augustus pernah menderita kanker tulang dan salah
satu kakinya di amputasi.
Hazel dan Augustus menjadi sahabat baik.
Bahkan lebih dari itu. Mereka sering menghabiskan waktu
bersama, saling merekomendasikan buku, dan lainnya. Bahkan Augustus rela
menggunakan satu-satunya Wish yang dia punya dari The Genie Foundation
(perusahaan yang mengabulkan 1 permintaan anak yang memiliki penyakit berat)
untuk pergi ke Amsterdam bersama Hazel supaya Hazel dapat bertemu dengan
penulis novel favoritnya.
Namun, ternyata kanker yang diderita Augustus kembali.
Dan Hazel harus menghadapi kenyataan. Dia terus menemani Augustus, hingga
menghadiri upacara pemakaman awal yang diadakan oleh Augustus sebelum ia
meninggal. Namun ternyata beberapa hari setelah itu, Hazel harus menghadiri
pemakaman Augustus yang asli. Novel ini pun ditutup oleh surat yang ditulis
terakhir kalinya oleh Augustus untuk Peter Van Houten (penulis novel favorit
Hazel).
Keseluruhan, novel ini bagus banget. Di
Goodreads ratingnya 4.5 dari 5! Bahasanya mudah dimengerti (aku baca versi asli
yang bahasa Inggris), simpel jalan ceritanya, banyak humor, tragedinya dapet,
dan cerita cinta, heartbreaking, dan cerita tentang berjuang untuk hidupnya
juga keren. Two thumbs up John!
Novel 313 halaman ini
bisa mengubah cara pandang kamu terhadap kehidupan.
“I’m a grenade, I
just want to stay away from people and read books and think and be with you
guys because there’s nothing I can do about hurting you; you’re too invested,
so just please let me do that, okay? I’m not depressed. I don’t need to get out
more. And I can’t be a regular teenager, because I’m a grenade”
-Hazel Graze